Cagar Alam Tangkoko


@sudip_saha_wildlife
Cagar Alam Tangkoko merupakan kawasan konservasi flora dan fauna di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Cagar alam ini sangat menarik karena satwa liarnya yang unik dapat diamati berkeliaran bebas di hutan.
(indonesia.travel)
Dari pusat kota Bitung menuju Cagar Alam Tangkoko dibutuhkan waktu sekitar 50 menit dengan menempuh jarak 26,9 km. Perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan angkutan umum seperti mobil pick up atau ojek yang biasanya menunggu di Pasar Tradisional Girian.
Kawasan ini kaya akan keanekaragaman hayati.
Berbagai jenis flora di antaranya:
Pohon beringin (Ficus spp)
Aras (Duabanga moluccana)
Nantu (Palaquium obtusifolium)
Edelweis (Anaphalis javanicum)
Kantong semar (Nepenthes gymnamphora)
Fauna yang dapat ditemui meliputi:
Monyet hitam Sulawesi atau yaki (Macaca nigra)
Rusa (Cervus timorensis)
Musang coklat (Macrogalidia musschenbroeki)
Tarsius (Tarsius spectrum)
Maleo (Macrocephalon maleo)
Rangkong (Rhyticeros cassidix)
Kus-kus beruang (Ailurops ursinus)
Elang laut (Haliaeetus leucogaster)
Fauna Unik
Tarsius: Primata terkecil di dunia, hanya seukuran kepalan tangan, menjadikan Tangkoko sebagai tempat perlindungan terakhirnya dan hanya ditemukan di Sulawesi. Tarsius (Tarsius spectrum) terlihat sangat lucu dengan mata besar seperti piring. Penduduk setempat mengenalnya sebagai tangkasi. Karena hewan ini adalah nokturnal, mereka hanya bisa diamati pada malam hari.
Monyet Hitam Jambul (Macaca nigra): Endemik Sulawesi, biasanya datang dalam kelompok sosial besar dan dapat terlihat bermain, berkelahi, atau merawat diri.
Kus-kus: Hewan berkantong yang dapat dilihat di antara pepohonan jika Anda beruntung.
Biaya Masuk
Untuk pengunjung lokal:
Hari Biasa: Rp. 7.500/orang
Turis Asing:
Hari Biasa: Rp. 100.000
Akhir Pekan: Rp. 150.000
Biaya Parkir:
Motor: Rp. 10.000
Mobil: Rp. 20.000
Fasilitas
Di sekitar Cagar Alam Tangkoko, terdapat banyak homestay jika Anda ingin menginap, serta warung makan dan minimarket.
(source: indonesia.travel, mongabay.co.id & tribunmanado.co.id)




@sudip_saha_wildlife
@ardyminotoreng






@stefanounterthiner
@apm_explorer
@sulasulacom






@okamooobirds
@okamooobirds
@fabia_cordoba_nature